Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Minggu, 27 Mei 2012

Mengapa aku tidak?

jika mereka boleh tak datang
Mengapa aku harus datang
Jika mereka boleh tak patuh
Mengapa aku harus patuh
Jika mereka boleh tak ada
Mengapa aku harus ada

Jika mereka boleh lelah
Mengapa aku harus sabar
Jika mereka boleh menutup mata
Mengapa aku harus membuka mata
Jika mereka boleh berpura tuli
Mengapa aku harus mendengar

Ini sungguh tak adil
Seolah hanya aku seorang diri
Yang menikmati kehidupan yang lalu
Padahal jauh sebelum aku
Kasih sayang, perhatian dan kekayaan
Diperuntukkan bagi mereka

Hari ke hari aku belajar ikhlas
Sendiri menghadapi ombak kehidupan
Detik ke detik aku mencoba sabar
Menghadapi jiwa yang bergejolak

Ntah apa arti semua ini
Ntah kapan kan berhenti
Aku tetaplah manusia biasa
Yang punya batas asa dan daya
Terlebih lagi kerapuhan hati
Yang berjalan seorang diri

Jumat, 25 Mei 2012

♥* ♥Membekas dihati ♥*♥

Bila malam telah datang
Sunyi dan dinginnya udara
Merasuki tulang tulangku
Menyempitkan rongga nafasku
Tercermin kenangan kala itu
Saat kau genggam tangan ini
Saat kau berbisik ditelingaku
Saat kau berjanji menemaniku

Menetes peluh di pelupuk mata
Perlahan ku tahan hingga berkaca
Namun Akhirnya terjatuh juga

Ingin ku ucapkan selamat tinggal
Pada sang kenangan
Agar tak sering datang dalam cermin
Kala malam menghampiri
Namun berkali ku coba mengakhiri
Tak jua habis terkenang

Waktu yang kini berlalu
Melangkah meninggalkan masa itu
Tak jua cukup menghapus
Jejak kisah yang penuh kenangan
Harus berapa lama lagi
Agar semua tergerus dalam ingatan

Kian malam kian terasa pedihnya
Kian gelap kian terasa sakitnya
Kian hari kian membekas dihati

Senin, 21 Mei 2012

☆•☆☼cinta sebatas janji☼☆•☆

Barisan bait yang kau goresan
Dalam tetesan pena penuh makna
Kan Mengisi hati yang tertutup senja

Anggur merah yang memabukkan
Kau tuangkan dalam gelas gelas
Kan Menenangkan jiwa yang lelah

Pasir putih yang mempesona
Penuh lembut dan keindahan
Kan menghias keheningan malam

Teruntai sebuah kisah penuh kasih
Menemani setiap langkahku disini
Membaur cinta dengan masa nanti

Waktu berlalu menghapus mimpi
Ku terhenyak dalam kesadaranku
Ternyata cinta berbatas masa
Ternyata kasih terputus perbedaan

Janjimu sebatas kata berhias rayu
Katamu berisi cinta yang berdusta
Cintamu sebatas janji masa depan
Kisah kita sebatas mimpi buruk
Ditengah hingar binar indahnya dunia

Rabu, 16 Mei 2012

(¯`*•.Butiran Air Mata¸☆♥✿

jika aku mampu memutar waktu
Aku tak berharap kita pernah berjumpa
Jika aku bisa kembali ke masa lalu
Takkan kubiarkan kau miliki hatiku
Namun aku tak lagi mampu kembali
Memutar waktu untuk tak memulai
Kisah yang kini menjadi kenangan

Jikalau semua tak terjadi
Tiada air mata yang menetes
Jikalau cinta tak pernah ada
Tiada rasa kecewa dihati ini

Aku tak ingin slalu menyalahkan keadaan
Aku mengira kau tak seperti yang dahulu
Yang membuangku tiada guna begitu saja

Aku kira kau slalu jujur memelukku
Ternyata kau sayat sayat punggungku
Tersadar luka itu terlalu dalam
Saat kau melepaskan pelukan mu
kau menghitamkan mimpiku
Kau membekukan hatiku
Kau sesatkan rasaku
Dan kini kau menari menikmati kemenanganmu

Selasa, 15 Mei 2012

Sunset Bersama Rosie ^ Tere-Liye *☀REVIEW☀*

JUDUL           : Sunset Bersama Rosie
PENULIS       : Tere-Liye
PENERBIT     : Mahaka Publishing
TAHUN          : Cetakan I ; November 2011, II ; Desember 2011, III ; Februari 2012
TEBAL           : 426 halaman

Sunset Bersama Rosie, satu novel dramatis karya Tere-Liye. Novel ini menceritakan luka hati Tegar Karang atas kejadian di gunung rinjani berbelas tahun silam. Ia kehilangan kesempatan untuk menyatakan perasaan cinta membuatnya meninggalkan Rosie, kawannya sejak kecil. Kepergiannya menjauh dari kehidupan Rosie yang menikah dengan sahabat mereka sendiri (Nathan) membuat Tegar menjadi karyawan terbaik di perusahaannya. Dengan menghabiskan sepanjang waktu dengan bekerja, itu cara Tegar melupakan Rosie. Hingga sekian tahun Rosie datang bersama dua putri kecil dan suaminya ke apartemen Tegar dijakarta. Inilah awal kesembuhan hati tegar.
Saat hari  peringatan 13 Tahun pernikahan Rosie dan Nathan, Rosie dan ke empat putrinya, Anggrek, Sakura, Jasmine dan Lili menyewa cafe di pantai Jimbaran Bali. Mereka menyediakan kursi kosong untuk Tegar dan menikmati sunset bersama, dengan teleconference (video internet). Ini adalah ritual rutin sejak beberapa tahun terakhir. Keempat anak Rosie sangat dekat dengan Tegar, mereka adalah kuntum-kuntum yang indah dan cerdas. Kebahagiaan yang luar biasa selama tiga belas tahun berumah tangga dengan Nathan hancur saat bom meledak. Tegar yang panik segera terbang ke Bali mengkhawatirkan kondisi Rosie dan 4 putrinya hingga dia lupa esok adalah hari pertunangannya dengan Sekar, kekasih yang sangat mencintai Tegar.
Nathan meninggal, Rosie depresi dan berbagai kejadian pilu yang menyesakkan hati terjadi pasca peledakan bom di Jimbaran. Inilah saat Tegar benar-benar merubah kehidupan pilu itu menjadi kembali seperti sempurna. Perjuangannya menyembuhkan luka Rosie dan ke empat anaknya di resor milik Rosie di Gili Trawangan. Kisruh asmaranya dengan Sekar pun terjadi. Lalu bagaimana kisah lengkap dan akhir kisahnya? Silakan dibaca sendiri di novelnya ya J
Novel ini sangat patut untuk saya rekomendasikan.Terutama yang suka baca novel romantis. Kisah sederhana dengan setting latar kehidupan tepi pantai. Sungguh mengharu biru dan penuh nilai kehidupan. Tegar, pria yang penuh kasih sayang, bertanggung jawab dan mencintai anak-anak membuat tokoh ini menjadi sosok pahlawan. Dengan bahasa yang sederhana dan banyak kalimat indah yang Bang Tere-Liye tuliskan membuat mata terus berkaca-kaca. Novel ini mengajarkan agar kita segera berdamai dengan masalalu sepahit apapun itu, karena semakin kita berusaha melupakannya, atau bahkan membencinya mungkin selamanya kita takkan bisa lepas dari bayang masalalu itu. Ya, berdamai bukan melupakan.
Segini dulu share dari saya, semoga bermanfaat!!
 ^^review suka-suka gue^^

Jumat, 11 Mei 2012

Api yang Membakar Kayu

semakin aku mencoba berlari
Menjauhi kenyataan itu
Semakin nampak jelas
Bayangmu dalam kenangan

Aku merasa hatiku telah terhenti
Bukan pada kelengkapan jiwa
Tapi pada kekosongan rasa
Tak mampu aku melangkah kini
Meski harapan tlah sirna
Aku masih tetap tertegun disini
Menyakiti hatiku menyesali waktu
Karena aku tau bila diriku
Tlah terhapus dari hidupmu

Apa yang selalu aku banggakan
Apa yang selalu aku berikan
Dan sgala yang aku impikan
Berbanding terbalik pada kenyataan
Jalan Hidup kita telah berbeda
Tiada lagi cinta dan kisah yang indah

Aku ingin membakar habis kenangan kita
Bagai bara api yang memakan kayu 

Selasa, 01 Mei 2012

Ayah... Aku Malu !!




Ini kisah dari seorang yang ku dengar:
Aku bangga terlahir dari rahim seorang wanita yang begitu cantik. Bukan karena aku sombong, tapi memang banyak pria yang berkata aku cantik. Wajahku mirip dengan ibuku, meski ia cantik, aku tak memiliki ayah yang tampan. Tapi aku tak pernah menyesali semua itu. Aku mencintai keduanya. Masa kecilku sangatlah indah dan menyenangkan. Kedua orang tuaku memanjakanku, menuruti semua keinginanku. Kami hidup berkecukupan saat itu. Ketika aku mulai remaja aku memiliki adik baru, bayi mungil ini berjenis kelamin perempuan. Adikku tak kalah cantik denganku. Sayangnya nasib adikku tak seberuntung masa kecilku. Kedua ayah dan ibu ku selalu sibuk, hampir tak pernah ada waktu untuk kami. Ibu selalu bilang, ibu juga bekerja untuk menambah pundi keuangan keluarga ini, agar kelak aku dan adikku mampu bersekolah setinggi-tingginya. Tidak seperti ayah dan ibu, ujarnya. Apa yang ibu katakan memang benar, perekonomian keluarga kami meninggi. Kini kami punya rumah mewah, mobil mewah, supir pribadi dan berbagai barang mewah yang dari bulan ke bulan dapat bertambah.
Suatu hari aku pernah meminta kepada ibu, agar mengurangi waktu kerjanya untuk kami, dua putri tercintanya. Aku juga meminta ayah untuk seringlah pulang. Ibu kini sudah tak sesibuk dulu, berbeda dengan ayah, yang hampir tak pernah pulang. Setiap aku dan adikku bertanya, ibu hanya menjawab ayah bekerja untuk membahagiakan kami. Selama ini aku tidak pernah tau tentang permasalahan yang timbul dikeluargaku. Karena aku terlalu dimanjakan dan dianggap masih dini untuk mengerti. Padahal aku sudah akhil baligh, aku sudah duduk di bangku SMA. Baru-baru ini aku mendapat banyak isu tak sedap mengenai keluargaku. Ayahku adalah seorang pejabat daerah, yang kini merintis karir untuk mendapat jabatan yang lebih. Isu buruk tentang ayahku selalu kudengar, seperti ayahku koruptor, ayahku menjadi pejabat karena suap dan bermacam-macam pertanyaan lain. Berkali-kali aku bertanya pada ibu, ibu selalu menepis semua anggapan miring itu. Tapi ada satu isu yang tak bisa ia tepis, bahwa ayahku telah beristri lagi dan kini istri nya tengah hamil tua, sehingga sudah beberapa bulan ayah tak pulang. Aku terheraan dengan ibu, mengapa bisa ibu membolehkan ayah menikah lagi. Dengan panjang lebar ibu menceritakan berbagai alasan. Mata ibu berkaca-kaca, ibu berusaha meyakinkanku, bahwa keluarga ini akan tetap utuh.
Aku merasa begitu risih dan malu dengan pembicaraan orang-orang tentang keluargaku. Bahkan mereka berfikir ayahku lebih buruk dari itu. Dan kenyataannya, ayahku kini beristri tiga. Istri-istri ayah memiliki masing-masing satu anak perempuan. Ternyata bukan hanya itu, ayahku mendapat bagian haram dari suatu proyek meski hanya sedikit. Ayahku bukan seorang sarjana, ayah hanya lulusan SMA biasa. Mulut-mulut orang disekitarku semakin pedas, membuatku menutup diri dari pergaulan. Aku tak punya teman sejati meski aku punya harta melimpah. Aku sungguh malu memiliki ayah seperti dia. Seorang laki-laki yang seharusnya mampu aku banggakan dimanapun aku berada ternyata membuatku harus kehilangan kemuliaan hidup. aku sungguh malu memiliki ayah yang beristri tiga, bahkan merencanakan menikah kembali, dan entah kapan berhenti. Bagiku ini aib paling kotor dirumah ini. Ibu mengatakan, hanya ada pilihan membiarkan ayah menikah lagi atau keluarga ini hancur. Dan inilah pilihan ibu, demi aku dan adik, meski pilihan ini tak baik. Hidup adalah pilihan.
Ayah, aku adalah satu dari anak-anakmu lain, yang mungkin juga menyimpan sejuta malu. Harta dan kemewahan ini takkan mampu menutup aib keluarga ini. Aku ingin kehidupan yang normal seperti yang lain. Ayah, karenamu kini, aku takut mencintai laki-laki, karena aku tak sekuat ibu, dan aku tak sebodoh istri-istrimu. Ayah, aku tak tau harus berkata apa lagi, selain kalimat, “ayah, aku malu!!”

#kisah anak pertama dari istri pertama seorang pejabat.

Pantai Indrayanti dan Sadranan


pantai indrayanti
Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata di Indonesia. Di kota ini lebih banyak dikenal  tempat wisata yang masih kental unsur budayanya. Aku sebagai orang asli jogja sendiri merasa belum menjelajahi tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan kali ini aku mau share salah satu lokasi wisata yang masih terbilang baru.
pantai sadranan
Di Gunung Kidul Yogyakarta, terdapat banyak pantai berjajar yang begitu indah. Tiket masuknya hanya Rp.8.000,-/motor dan bisa singgah lebih dari satu pantai sekaligus. Jauh hari kami sudah mempersiapkan target jalan-jalan bulan februari. Kali ini lokasinya cukup jauh dari rumah kami. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 3jam ini, kami tempuh dengan mengendarai sepeda motor. Sangat melelahkan rasanya, namun ketika sampai pada lokasi, kita akan merasakan kelegaan yang luar biasa. Pantai Indrayanti, pantai berpasir putih ini, disinyalir baru berusia 2 tahun loh! Karena pada saat itu tepat pada hari libur (tanggal merah) kalo gak salah sih tanggal 25 februari 2012, maka kondisi pantai baru itu sangat ramai wisatawan. Sekitar jam 10.00 waktu setempat kami berada disana. Aku dan teman-teman tak mendapat meja direstoran tepi pantai. Berjam-jam kami menanti, sampai akhirnya kami memutuskan untuk mencari warung makan didekat area parkir. Sambil menanti kami berfoto diterik mentari. Lelah kami menanti dan dipastikan tiada meja untuk kami, kami pun pergi keluar pantai. Dan akhirnya, kami makan siang dengan menu warung yang ‘gak pantai banget’ . Mie goreng , mie rebus !! untung saja didekat warung tersebut juga ada es kelapa muda. Satu butir kelapa muda yang ternyata gak muda ini harganya Rp.10.000,- dan mie instant tersebut harganya Rp.7000,- . so, rasanya gak puas banget dipantai ini, bukan karena harga makanan yang lebih mahal, tapi karena pantai yang sempit dan ramai, kami tak bisa menikmati keindahannya.
pantai sadranan sore hari air surut dan warga mencari keong
Sebagian dari kami memutuskan untuk pulang ke kota. Tapi aku ikut sebagia yang ingin kepantai sebelah. Pantai Sadranan namanya. Katanya sih ,, pantai ini merupakan pantai untuk ziarah. Tapi aku gak bahas tentang ini, karena aku juga gak ngerti dan gak mau ngerti *wkwkwkkw*. Next. Pantai ini ternyata mampu membuat kami merasa lebih nyaman dan senang. Pantai nya luas, sepi, banyak batuan dan tanaman indah yang meghiasi. Alhasil, kami puas bermain disini dan menghasilkan puluhan foto cantik. Tapi, hari sudah mulai sore, aku dan sebagian teman-teman memutuskan untuk pulang. Kembali kami menempuh perjalanan yang melelahkan tersebut. Meski lelah, ini adalah hari yang menyenangkan, besama sahabat-sahabatku.