Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Minggu, 28 Agustus 2011

Apa Arti Mimpi ku Ini?

Yogyakarta, 2007
Hari ini, hari ketika aku mengenal sosok teman yang begitu baik. Dimana? Ditempat les mata pelajaran kelas 3 SMP. Aku mengenal 2 teman perempuan dan 1 teman laki-laki baru. Mereka satu sekolah, yang berbeda denganku.
Sebut saja King, dia adalah teman laki-laki baruku itu. Di salah satu pondok pesantren di Jogja lah King tinggal. Dia asli Lampung, daerah yang jauh bagiku. Rasanya tak mungkin aku menceritakan setiap detik waktu bersama. Indah! Hanya itu kata yang pantas untuk mewakili masa-masa itu. King, bertubuh kecil berkulit sawo matang dan dengan model rambut nya yang ‘jabrik’. Aku pun tak pernah menyangka, dia akan menjadi bagian dari kenanganku. Mungkin untuk kedua kalinya tempat les ini mengukir kenangan. Mungkin memang tak banyak yang aku tahu dari King, itu karena keterbatasan waktu pertemuan kita.
Ramadhan, .. .. 2007
Bulan Ramadhan ini King jarang terlihat di tempat les. Ketika ku tanya melalui sms, ternyata King begitu sibuk dan dilarang mengikuti berbagi kegiatan diluar pondok pesantren. King memang bukan sosok yang terlalu sepesial bagiku, aku hanya mengungkapkan, aku bahagia mengenal King. Karena tak mudah bagiku, bisa langsung akrab dengan teman baru laki-laki.
Hingga Hari Lebaran datang, King pulang ke kampung halamannya. Kami masih sempat berkomunikasi. Seusai lebaran kami tak lagi bertemu. Entahlah, mungkin karena kami tak lagi mengikuti  les tersebut. Tak ada lagi komunikasi diantara kami. Ketika aku merindukannya, ku mencoba untuk sms, namun nomor nya sudah tidak aktif. Dan aku tak tau apa-apa lagi.
Hari terus berganti, aku bertemu King dalam mimpi. Mungkin karena aku terlalu merindukannya, atau belum sempat berterimakasih kepadanya. Entahlah......
Mimpi itu adalah mimpi pertama ku tentang King. Aku mencoba mencari dimana King. Tapi aku tak jua bertemu dengannya. Aku mencoba berbagai cara agar ku menemukannya. Namun akhirnya aku terbangun, tanpa jawaban yang jelas.
Hari setelah aku bermimpi. Hari ini sama, aku bermimpi tentang King. Kali ini aku menemukannya.  Aku bermain, bercerita, bersenda gurau bersama King dan teman les lain. Di mimpi aku merasa sangat bahagia. King nampak berbeda dari biasa nya. King memakai kemeja panjang berwarna putih, dan celana panjang putih, tubuh nya bercahaya, dan ketika kusiramkan air ketubuhnya, seolah King tak basah. Saat aku dan yang lain tertawa, King hanya tersenyum. Hingga akhirnya aku terbangun dari mimpi itu. Aku tak tau arti mimpi tersebut.
Hari berikutnya, aku tak menyangka ini hari ketiga aku bermimpi tentang King. Hari ini aku jalan-jalan sama King, menyenangkan sekali. Kemudian aku bertanya tentang rumahnya. King mengajakku dengan mengendarai sepeda. Rasa nya jauh sekali, tapi jalan aku lewati hanya itu-itu saja. Aku rasa aku tau jika rumah King di Lampung dan Dia tinggal di pondok itu, tapi ternyata King berhenti suatu tempat. King menunjukkanku sebuah makam. Aku bingung mengapa King mengajakku ke makam bukan tempat tinggalnya. King menyatakan bila ini lah tempat tinggalnya sekarang. Aku terkejut akupun terbangun dari mimpi.
Apa arti 3 hari berturut turut bermimpi demikian, hari setelah aku bermimpi, aku tak lagi menemui King dalam mimpi. Takut, bingung, cemas, penasaran, rasa itu yang selalu hadir diotakku. Ada yang berkesimpulan bahwa mimpi itu pertanda buruk. Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba mencari informasi keberadaan King. Aku mencoba menghubungi nomor handphone King namun tak aktif. Aku mencoba menanyakan nomor baru King pada teman satu sekolahannya. Tak seorangpun mengetahui hal itu, nomor baru yang pernah King beri pada ku pun tak aktif. Aku mencoba menghubungi kesekolahannya melalui telefon. Aku begitu takut, lama aku berfikir untuk tidak melakukan ini, namun akhirnya dengan segenap keberanian itu aku berpura-pura menjadi saudara King dari Lampung yang sudah lama tak berjumpa dan tak tau dimana King tinggal. Kepala sekolah  SMP swasta itu mengatakan bahwa King sudah tak lagi bersekolah disekolah tersebut. Semua berkas yang tertinggal akan segera diambil oleh kakaknya yang juga tinggal dipondok pesantren. Kepala sekolah juga menyatakan bahwa King tak lagi tinggal di pondok pesantren. Kala ku bertanya apa sebabnya, Ibu kepala sekolah yang ramah itu menjelaskan, King tak pernah bermasalah dengan sekolahan, tak jelas pula alasan keluarnya King dari sekolah tersebut.
Lemas, kaget, dan tak tau lagi harus kemana mencari King. Ketika aku menceritakan tentang mimpi ini pada mama. Mama hanya menjelaskan, bahwa mimpi hanyalah kembang tidur, mimpi yang terjadi sebelum jam 12 malam dan sesudah jam 2 pagi sudah dipastikan mimpi bukan suatu pertanda buruk. Mama merasa aku terlalu memikirkannya, hingga aku bermimpi sedemikian dramatisnya. Aku tak tau tepatnya, jam berapa aku bermimpi. Aku tak tau, apa maksud mama mengatakan demikian, mungkin benar kata mama, atau mama hanya ingin menenangkanku. Si pembantu yang pernah berkata ini adalah mimpi burk semakin memperjelas, mungkin King telah ‘tiada di dunia ini’ pembantuku adalah seorang janda, ia menceritakan ia bertemu almarhum suaminya denga busana putih dan bercahaya sama seperti King dalam mimpiku. Tak ada lagi keberanian ku untuk mencari tahu keberadaan King. Aku tutup niat mencarinya. Aku berharap suatu hari aku akan mendapatkan kabar terbaru dari King.
Jam terus berdetak semakin membuatku jauh dari kenangan bersama King. Sesekali ketika aku termenung. King selalu ‘hadir’ dalam fikiranku, dirinduku dan di rasa penasaranku. Aku mencoba untuk menelfon 2 nomor King yang masih kusimpan di memori hanphone ku. Hal itu sering sekali ku lakukan, nomornya tak ada yang aktif. Hingga suatu hari, seseorang menjawabku diujung sana. ”Ini bukan nomor handphone King. King itu siapa. Dan ini bukan di Lampung”. Aku tetap memaksa agar ia mengatakan bahwa ini nomor handphone King, dan aku tau keadaan dan keberadaan King saat ini juga. Usaha ini tak hanya kulakukan sekali, namun kenyataannya, aku menyerah dan aku tak akan pernah tau dimana King.
Mungkin memang sudah cukup untukku mencari tau masa lalu itu. Sejak King ada hingga King menghilang, bagiku King sangat berarti. Benar atau tidak tentang kesimpulan bahwa King meninggal, dan tak ada yang boleh tau tentang hal itu, hanya menjadi sebuah misteri. Misteri dibalik masa laluku. Meski kini semua berlalu tanpa kejelasan, dihatiku selalu ada sosok King. Aku pun selalu berharap suatu hari nanti aku akan bertemu King.
Untuk King sahabatku, terimakasih atas kebaikan, kebahagiaan dan keindahan yang pernah kau beri pada ku. Meski tak seumur nyawaku, meski tak sepanjang nafasku, ini kan menjadi kenangan bagiku. Semoga kau selalu bahagia, dimanapun kau kini berada. Kebaikan mu padaku, akan dibalas oleh Tuhan YME.

#VannBie_withLove

0 komentar:

Posting Komentar