Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Rabu, 17 Oktober 2012

☆ ´¨`*•.¸☼♥• ^( sepi )^ ♥•☼☆ ´¨`*•.

entah...
terkadang merasa sendiri
Sangat sendiri, sangat sepi
Sepi dalam keheningan
Dan sepi ditengah keramaian

Diam ku membisu
Dari detik kedetik kesunyian
Terkadang terjadi dipagi buta
Atau diterik siang
Juga dikelam malam

Sepanjang hari ku rasakan sendiri
Meski ada ayah dan bunda
Meski ada kawan dan sahabat
Meski ada pria terdekat
Masihku merasa sepi

saat semua mulut lincah bercerita
Sepi saat mulutku enggan berkata kata
Saat jemarinya menari dan bergandengan
Sepi saat jemariku hanya bisa terdiam
Saat kaki berlari kecil dan melompat
Sepi saat kakiku diam terduduk disudut kursi

Sepi...
Terkadang tak terdefinisi dengan baik
Seperti perasaan insan manusia
Sepi....
Terkadang hanya otak yang tau
Mengapa masih terasa sepi
Meski jiwa dan waktu banyak yang mengisi

Sepi...
Aku bosan dengan rasa ini
Tersiksa...
saat berjuta suara menggema
Dan aku hanya terdiam dalam sepi

(¯`☆╮Berdamai Bukan Melupakan╰☆´¯)

otak penuh dengan sejuta memori
Terkadang otomatis menghapus
Namun sulit jika memaksa menghapus
Memori kehidupan di masa lalu
Hari kemarin bulan kemarin
bahkan belasan hingga puluhan tahun yang lalu
Masih tersimpan rapi diotak

Memori saat berjumpa dengan sesuatu
Mengenal sesuatu hingga memiliki sesuatu
Itulah memori kebahagiaan
Memori saat mencari sesuatu
Terlukai oleh sesuatu hingga kehilangan sesuatu
Adalah memori tentang kesedihan

Sedetik, semenit, sejam, sehari,
sebulan dan setahun atau lebih dari itu
Adalah kenangan yang indah dan menyakitkan
Saat Bertemu dan berpisah,
Ketika Tawa dan air mata,
Masa Bahagia dan duka,
Sepenggal kisah masa lalu itu
Masih terekam jelas di otak
Semakin ingin menghapus semakin jelas kenangan itu
Semakin ingin membakarnya semakin subur masa lalu itu

Mungkin kebencian menjadi buah dari kenangan itu
kebencian akan kenyataan yang terbalik dengan keinginan
Mungkin air mata menjadi penutup kisah pilu itu
air mata luka, kecewa, dan putus asa
Selamanya takkan mungkin terlupakan
sebelum  hatti mampu memaafkan
merelakan dan meikhlaskan kesalahan itu
Berdamai dengan masa lalu bukan melupakan
menjadikannya pelajaran tuk menapaki hari baru