Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Minggu, 22 Juli 2012

╰☆╮Jangan Mencintainya Berlebihan╰☆╮

ketika kita jatuh cinta kepada seseorang yang terlihat begitu sempurna dimata kita.
Mencintai seseorang terkadang membuat kita lupa akan cinta terhadap orang tua, diri sendiri bahkan pada ALLAH SWT.
Kala cinta datang dan merasuki hati, rasa berdebar debar saat disampingnya, rasa ingin selalu bersamanya, rasa ingin selalu mendengar suaranya, atau menatap keindahan mata dan senyumnya.
Segala ketulusan dan kasih sayang diberikan untuk kekasih hati. Selalu berbenah diri agar nampak pantas tuk bersanding dengannya. Semua dilakukan untuk membuktikan betapa besar cinta yang telah tumbuh dan terajut dari masa ke masa.
Karena kesibukan hati untuk memberikan apapun yang terbaik padanya, seringkali mengabaikan batas batas norma agama. Kemudian hanya dijawab dengan kata khilaf! Astaghfirullah....

Dan saat tersadar bila kekasih yang tengah bertengger dihati kita, bukanlah pendamping hidup selamanya, maka perpisahan adalah pilihannya dengan alasan yang beraneka ragam.
Efek sakit dan luka dalam hati yang begitu mengiris batin dan melebur semua cinta. Bahkan terkadang, kata hina, keji dan sifat dendam bermunculan.
Mengapa saat hati telah mencintainya segenap rasa, semua harus sirna dan berakhir petaka? Bukankah cinta dan kasih sayang selalu membawa kebahagiaan?
Namun nyatanya, banyak cinta yang menguras air mata bahkan merenggut nyawa.

Hal ini terjadi, karena cinta yang berlebihan dan berlandaskan hawa nafsu semata.
Hendaknya setiap diri itu menyadari bila cinta haruslah mengikuti aturan ALLAH SWT dan tidak melebihi rasa cinta kepada ALLAH SWT.
Jika kita menintai secara berlebihan maka akan menuai kekecewaan karena belum tentu berbalas kebaikan.
Maka, letakkanlah cinta terbesar dan tertinggi dihati kita hanya pada ALLAH SWT, niscaya takkan ada kekecewaan dan kesedihan yang berkepanjangan manakala cinta tak termiliki.
Kesedihan dan kekecewaan kan pupus berganti keyakinan bahwa kebahagiaan akan datang menghampiri. InsyaALLAH.

Mari,, renungkanlah...
wahai hati yang terluka agar lekas sembuh luka itu..
Wahai jiwa yang sedang penuh cinta... Agar mendapat RidhoNYA...

Laa Tahzan,
"rabbana laa taj'al fil quluubinaa ghillal lilladziina aamaunii biraabikum, faamanna..."
"yaa Rabb kami, jangan kau jadikan hati ini kebencian dan kedengkian terhadap sesama orang lain yang juga beriman kepadaMU , karena kami pun sungguh yakin dan beriman kepadaMU"

Aamiin yaa rabbal 'alamiin...

0 komentar:

Posting Komentar