Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Senin, 20 Februari 2012

Malaikat Tanpa Sayap

            Film yang rilis tanggal 9 februari ini merupakan film populer dengan tema drama romantis awal taun ini. VINO (Adipati Dolken) memiliki kehidupan yang berantakan, terlebih saat ayahnya, AMIR (Surya Saputra) bangkrut akibat ditipu rekan bisnisnya hingga mereka pindah dari perumahan elite ke rumah kontrakan di gang. Ibunya, MIRNA (Kinaryosih) pergi dari rumah dan tega meninggalkan, WINA (Geccha Qheagaveta), putrinya yang berusia 5 tahun.
          Pemasalahan pertama adalah Vino dikeluarkan dari sekolah tanpa diketahui oleh keluarganya. Permasalahan selanjutnya. Setelah kepergian Ibunya, Wina terjatuh di kamar mandi dan dari hasil rontgen Wina diharuskan menjalani operasi, kalau tidak kakinya infeksi dan harus diamputasi. Permasalahan ekonomi membuat Vino menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab. Vino berniat menjual organ tubuhnya untuk memperoleh uang. Di rumah sakit itu pula Vino berkenalan dengan MURA (Maudy Ayunda). Sejak Sejak itu Vino merasa hidupnya berwarna. Setelah Wina sembuh, Vino tak lagi berniat menjual janytungnya, hal ini membuat calo organ dalam tersebut marah. Belakangan Vino tau bahwa pembeli jantungnya kelak adalah Mura. Konflik yang terjadi dikeluarganya mampu diselesaikan oleh Vino sebelum ia menyerahkan hantungnya pada Mura. Pada akhir kisah ini, Vino tidak meninggal. Dan ayahnya lah yang meninggal. Untuk selengkapnya, anda bisa saksikan sendiri filmnya. :)
        Banyak sekali nilai kehidupan yang dapat kita rengkuh dari kisah ini. Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini terbiang sukses dipasaran. penokohan dan alurnya menarik, hanya pemilihan tokohnya yang kurang pas. Akhir dari kisahnya terlalu berlebihan. namun itu semua tak lantas merusak keromantisan dan nilai yang telah dihadirkan dalam karya ini.



Rabu, 15 Februari 2012

Luka Ku

ribuan air mata telah menetes
Mengisahkan bjuta pilu ku
Sepanjang langkahku tanpamu
Belati menghujan kalbu
Menggores gores tiada peduli

Tak sedetikpun aku mampu berlalu
Dari kelam yang menghimpuni dmasa lalu

Ku rapihkan kepingan hati ini
Berharap jiwa ini kan tetap hidup tanpamu
Namun tiada yang merekatkan susunan ht ini
Semua kembali remuk bceceran

Aku lelah mengaisnya
Mencari sseorang yg mmpu merekatkam ini lagi
Aku lelah menata nya
Membangun dinding tertinggi pun tak lagi berguna

Kenangan itu mnyusup dr rongga kecil dhatiku
Yang kmudian mendekapku dalam tangisan
Kebencian demi kebencian terucap
Indah nian engkau menari diatas perihku
Ini lah aku yang telah rapuh
Aku yang kesana kemari mencari harapan
Harapan tuk sembuhkan jiwa yang terlunta
Harapan tuk sembuhkan sakitnya hati
Hati yang kau cicipi lalu kau buang

Kucoba bangkit dan selalu kucoba
Mski aku terjatuh dan selalu tjatuh
Entah kapan.... Semua ini kan berakhir,,