
Merayu rayu dan tersenyum riang
Membasahi kerinduan akan kasih
Senyum dan semangatmu menggebu
Mengajariku tertawa lepas tak berbeban
Meski aku tak tau apa alasannya
Butiran salju membeku diujung mata
Menanti mentari hangatkan hari
Melebur sang batu menjadi harapan baru
Janji manismu menggoda hatiku
Menjadikanku ingin memiliku seutuhnya
Meski aku tak tau apa alasannya
Sempurna siang dengan sinar smentari
Meski waktu terasa begitu gersang
Namun mentari memenuhi janjinya
Kali ini ia bersinar begitu sempurna
Menerangi setiap asa insan manusia
Menggantikan sang malam yang kelam
Janji yang terucap begitu sempurna
Mengalun indah dari bibir manismu
Menerangi kelelahan dalam jiwa ini
Menggantikan kegelapan hati ku
Namun ternyata tak sesempurna mentari
Sinarnya terus meredup termakan waktu
Janji dan rasa kasihmu ternyata palsu
Dulu kurasa kau lah mentariku
Yang menyapaku setiap pagi
Memberikanku senyuman saat penat
Mengobarkan asa saat lelah datang
Menjagaku seperti nafas yang mengiringi
Tapi kini ku tau tentang realita ini
Kau adalah malam yang memaksa
Menjadi mentari tuk hariku
Kau adalah gelap yang kosong
Menjadi pemain untuk hatiku
Sungguh ,
Janjimu tak pernah sempurna bagai mentari
Janjimu tak pernah nyata bahkan hanya kata
0 komentar:
Posting Komentar