Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Kamis, 04 Juli 2013

REVIEW , Film MIKA ^^mencintai adalah menerima kekurangan^^




·      
www.gudangfilm.borneo-boy.com
Pemain : Vino G Bastian, Velove Vexia, Dona Harun, Iszur Muchtar, Dallas Pratama, Framly, Andri Mashadi, Hans Hilman, George Timothy, Henny Zulyani, Sheila Mahdaly, Westny Dwijayanti dll.
·        Sutradara : Lasja F. Susatyo
·        Produser : Adiyanto S
·        Genre : Drama
·        Rilis : 17 Januari 2013

MIKA merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul ‘Waktu Aku bersama Mika’ karya Indi. Film ini dirilis pada 1Januari lalu. Dan dimainkan dengan baik oleh Vino G Bastian sebagai Mika dan Velove Vexia sebagai Indy.
          Awal kisah saat Indi telah divonis mengidap penyakit scoliosis dan harus selalu menggunakan brace atau besi penyangga tubuh. Indi merasa dirinya cacat dan aneh, maka Indi menjadi gadis pendiam dan takut bergaul. Sebelum masuk SMA, Indi berlibur di Jakarta kerumah neneknya. Pada saat berlibur inilah awal mula Indi bertemu dengan Mika, pria supel, cuek, santai dan unik. Sejak perkenalan itu Indi merasa sudah begitu akrab dengan Mika, Indi merasa Mika orang baik meski penampilannya begajulan dan bertato. Indi merasa Mika tidak memandang aneh dirinya dan tidak jijik memegang brace bahkan menolong Indi saat kesulitan berdiri. Perkenalan antara ‘Sugar’ dan ‘peterpan’ tersebut benar benar digambarkan dengan sderhana dan singkat. Sugar adalah panggilan dari Mika untuk Indi dan Peterpan adalah panggilan dari Indi untuk Mika. Dalam perjalanan pulang kerumah nenek, Mika mengatakan bahwa dirinya positif HIV AIDS. Namun Indi tidak ketakutan bertemanan dengan Mika.
          Saat jam olahraga disekolahan, Indi tak dapat mengikuti pelajaran tersebut dikarenakan larangan dokter atas penyakit yang dideritanya. Disekolahan Indi dipandang aneh oleh teman temannya tetapi dia memiliki teman sebangku yang cukup baik. Kejutan pertama dari Mika meluncur. Satpam memberi buku titipan dari mika, buku tersebut menggiring Indi kesuatu tempat dimana Mika berada. Dibelakang sekolah adalah markas The Lost Boys, Mika adalah alumni SMA tersebut.  Dari sinilah kejutan kejutan kecil dari Mika selalu ada untuk Indi, Mika melakukan banyak hal yang selalu membuat Indi tersenyum. Sampai pada akhirnya mereka berpacaran. Hubungan tersebut Indi sembunyikan dari Ibunya. Bagi Indi, Mika adalah malaikat yang Tuhan kirimkan begitu sempurna.
          Sampai pada saat kondisi Mika yang memburuk dan Penyakit Mika diketahui oleh orang tua Indi dan teman teman lainnya. Indi benar benar dipaksa meninggalkan Mika, namun pada akhirnya Mika yang meminta Indi pergi karena ia sadar hidupnya takkan lama lagi dan ia tak ingin Indi semakin sedih. Indipun pergi tanpa mengerti mengapa Mika tak lagi menginginkannya. Sepanjang hari Indi mengirimkan surat kepada Mika. Dari ribuan kenangan bersama Mika, Indi menjadi bangkit dari keterpurukan hidup akibat penyakitnya. Sampai saat Indi sudah kuliah, Indi dihubungi oleh Ibunya Mika agar Indi datang. Dan saat inilah, akhir yang mengharukan tersebut digambarkan.
          ***
Well, tadi itu cerita yang cukup jelas yaaa.. tapi tetep seru nonton langsung filmnya. Kisahnya sederhana, menyentuh, dan endingnyaaa,, bener benerrr deh gak nguatin... Adegan lain yang menarik waktu Mika enggan mencium Indi karena khawatir akan resiko penularan virus itu. Terus waktu Mika menyelipkan kata ‘aku udah nerima’ saat berdebat dengan Indi gara gara dokter gigi yang enggan menangani Mika. Disitu kelihatan banget bagaimana Mika yang sudah siap dengan berbagai kenyataan pahit bahkan kematian, Mika yang udah bener bener berhenti nge Drugs dan berfikir positif disisa hidupnya.
          Hmmm,, memang akting Vino itu kereeeen banget yahh :D *Lebay dikit
Okee...  see you next review movie ^^




 

Selasa, 30 April 2013

Kelamnya Malam

disudut malam aku terduduk merenung
Mengutuk langit langit malam ini
Mengapa begitu terasa kelam dan gelap
Meski bintang bersinar memanggilku

Dibawah langit aku termenung
Bertanya mengapa aku merasa sepi
Meski kicauan binatang malam ada
Dan hembusan angin tetap memelukku

Hampa terasa kini yang kurasa
Kucoba tak merasa kehilangan
Namun memang aku sendirian
Tawa itu terhenti saat kusadari
aku menertawai diriku sendiri
Kucoba merasakan kelengkapan
Tetap saja kurasa kehilangan

Nyanyian malam yang bersenandung
Bercerita tentang ribuan mimpi indah
Untaian mutiara yang terucap syahdu
Bercerita tentang sejuta harapan kita

Kini semua telah menghilang
Tanpa ku sadari aku telah kehilangan
Kata rindu dan sanjungmu
Menjadi kebencian dan amarah itu
Kini aku termangu menatap malam
Terasa begitu kelam dan gelap
Membuatku lemah dan resah
Hatiku sedang tak terarah
Saat kusadari kau telah pergi
Meninggalkanku meratapi malam

Kamis, 18 April 2013

aku dan kamu

aku bagai langit langit ditempat kau berpijak
Kau harus menengadah keatas tuk melihatku
Padahal aku tak merasa disana aku disisimu

Aku bagai buku dongeng yang kekanakan bagimu
Kau harus menyukai dongeng untuk memahami aku
Padahal aku tak punya banyak dongeng dikehidupanku

Aku bagai salju yang putih dan dingin bagimu
Kau harus membersihkan jiwamu tuk menghangatkanku
Padahal aku tak selembut itu aku pun kelabu

Kau bagai tuak yang memabukan bagiku
Ku harus belajar menerimamu untuk bisa memiliki
Padahal aku tak menyukai aroma tuak itu

Kau bagai katak yang melompat kesana kemari
Aku harus belajar mengejarmu agar ku mampu mendekapmu
Padahal aku tak mampu berlari dan aku lelah

Kau bagai rute jalanan kota besar bagiku
Aku harus pandai berputar arah agar bisa menemukanmu
Padahal aku sering tersesat saat aku mencarimu

Entah apa artinya semua
Tak patutkah hati kita disatukan
Aku ingin pergi
Saat aku tau akan luka
Aku ingin kau pergi
Saat aku tau kau akan terluka

Senin, 15 April 2013

Sunset Bersamamu

Mentari meredupkan sinarnya
Hentikan hiruk pikuk dunia ini
Melepaskan peluh dan lara tadi

Matahari kembali dalam peraduannya
Meninggalkan kerapuhan rasa hati ini
Menghentikan langkahku sesaat

Semburat kuning kemerahan disana
Menenggelamkan segala kelelahan
Menatapnya begitu menenangkan
Meski perlahan warnanya menggelap
Kemudian menghilang ditelan senja

Sunset adalah waktu terindah
Kemilaunya melukis langit yang kosong
Dari sekian waktu yang tercipta
Meski Hanya beberapa detik saja
Lukisan langit terindah dari Tuhan
Kala matahari tenggelam dibarat

Sempurnanya keindahan sunset itu
Jika ku lewati berdua denganmu

Kini senja mulai menampakkan diri
Memisahkan aku dan sunset terindah
Jika ada potongan waktu terindah
Selain surya tenggelam diujung sana
Maka potongan waktu terindah itu
Jika sepanjang hari dalam hidupku
menatap sunset bersamamu
Setiap sore dimanapun itu

Minggu, 14 April 2013

[[*saat aku tak lagi disisimu*]]


Hening menyayat air mata ku
Hingga menetes diatas peluhku
Sunyi menerkamku dalam asa
Langkahku terhenti kini
Dititik terhitam dan pekat

Kupejamkan mata duniaku
Bertanya pada sudut rembulan
Tentang lelah yang membara
Kobarnya merenggut sabarku

Terdiam aku dalam bayang
Jika aku tak kuat bertahan
Jika lelahku diujung kepala
Aku kan terbang jauh
Melepaskan segala urusanku
Meninggalkanmu pelita hatiku

Entah apa yang kan terjadi
Saat aku tak lagi disisimu

Jika seluruh kasihku padamu
Terus terkikis oleh lelahku
Mungkin aku akan melangkah
Meninggalkanmu tiada peduli

Jika seluruh pengabdianku
Tak lagi mampu aku lanjutkan
Mungkin aku akan beranjak
Meninggalkanmu tanpa luka

Namun apa yang kan terjadi
Saat aku tak lagi disisimu

Andaikan waktu ku benar telah habis
Sepanjang nafasku selalu untukmu
Berjuang melawan nestapa dan luka
Maka Aku kan benar pergi darimu
Meninggalkanmu tanpa rasa peduli

Dan saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau dikeabadian kelak

Rabu, 10 April 2013

Aku Berhenti

mungkin aku adalah pejuang cinta paling cengeng
Yang nyerah tanpa tau kepastian yang ada
Mungkin bagi orang lain ini sangatlah sederhana
Ini adalah soal perasaan
Yang seribu lembar pun aku tuliskan
Takkan mungkin dimengerti oleh orang lain

Aku berhenti saat ini
Sepanjang kau torehkan luka
Aku selalu berkata seperti itu
Itu membuatku berhenti menangis

Namun perasaan ini tak mampu ku bohongi
Sepanjang hari aku mengharapkanmu
Meski hanya sekedar sapaan dan pujian darimu
Setiap malam aku menghayal tentangmu
Menghabiskan waktu ku hanya untukmu

Aku ingin berhenti mencintaimu
Karena sakitku tak mampu milikimu
Aku ingin meninggalkanku
Tak usah lagi kau mempedulikanku
Hentikan semua permainanku
Aku tlah lemah dan rapuh
Aku ingin hari yang indah tanpamu

Hari ini aku gagal melepasmu
Selalu itu yang ku rasa sepanjang luka
Aku ingin menghapus rasa cintaku
Sebelum perih itu semakin menjadi
Aku ingin berhenti mengharapkanmu
Sebelum kau semakin kejam melukaiku

Air mata ku tak pernah berhenti
Kala aku sadar cinta itu bukan untukku
Entah mengapa namamu
Selalu memenuhi hatiku
Aku bahagia saat bersamamu
Dan kau akhiri luka
Saat aku sadar itu bukan cinta

Sabtu, 06 April 2013

Rinduku Berujung Air Mata

Jejak senyummu masih membekas
Bersama nafasmu saat berbisik
Sejuk tatapanmu masih ku rasakan
Bersama rasa sabarmu saat aku patah

Genggam tanganmu begitu menguatkan
Seperti dekapanmu yang menenangkan
Lirih suaramupun masih kudengar
Bersama indah kata cinta darimu

Inginku kembali lewati waktu itu
Saat kau masih mencintaiku
Aku merindukan hari hari itu
Saat dirimu hanya milikku satu

harusnya hariku tak lagi ada kamu
melepasmu jauh dari hidupmu
Menghapusmu dari hatiku
Namun aku tak pernah mampu
Meski kau tak lagi membutuhkanku
Aku tak mungkin mendustai hatiku
Yang setiap saat masih merindumu

Air mata terlalu murah untukmu
Saat rindu mendekapku
Saat sgala mimpi itu datang
Saat kenangan itu hadir
Air mata tak mampu kutahan
Saat aku merindukanmu
Saat rindu terlarang ini datang
Saat aku lelah menghapusmu

Rinduku berujung air mata
Tak ada yang mampu mencintaiku
Seindah kau mencintaiku kala itu
Dan tak ada yang mampu melukaiku
Sejahanam kau menghancurkan hatiku

Jumat, 05 April 2013

jika saat nanti kau disini

bila mana waktu itu tiba
Saat ku biarkan engkau datang
Membuka lembaran kenangan kita
Bila mana hari itu ada
Saat ku sambut hadirnya dirimu
Menceritakan lagi masa itu

Jika saat nanti engkau disini
Mungkin kau bercerita
Tentang betapa indahnya kini
Kehidupan mu dan cinta
Tak lagi seburuk saat bersamaku
Tak kelam jika kita berlanjut

Jika saat nanti kau disini
Mungkin kau kan tertawa
Menceritakan hidupmu disana
Bermanja dengan cinta
Kesempurnaan yang tak kau dapat
Saat kau masih milikku dulu

Jika saat nanti kau disini
Mungkinkah matamu berkaca
Menyesali keputusanmu kala itu
Menangisi aku saat kau pergi
Dan teringat akan ingkarnya dirimu

Jika saat nanti kau disini
Mungkinkah engkau menangis
Melagukan kesedihanmu
Dihantui oleh masa lalu kita
Melantunkan irama pilu
Bahwa kini tak seindah mimpimu

Jika saat nanti kau disini
Mungkin aku hanya terdiam
Tertegun tak mampu berkata
Mendengar berbait ceritamu itu
Tersenyum seolah aku faham
Padahal tak sedikitpun aku tau
Dan tak sebutirpun aku ingin tau

Jika saat nanti kau disini
Mungkin aku menangis
Terisak ditengah pandanganmu
Berteriak penuh amarah kepadamu
Menyalahkanmu menyesalimu
Lalu kembali membencimu
Seperti saat kau meninggalkanku

Jika saat nanti disini
Mungkinkah aku tersenyum bahagia
Kita rajut ulang benang kusut itu
Memulai hari baru denganmu lagi
Dan pastikan takkan meninggalkanku

Jika aku mampu menerima
Apapun yang kau katakan nanti
Jika aku bisa perbaiki
Agar aku tak lagi terhantui
Olehmu dan kenangan itu

Suatu saat nanti Akankah datang
Dan mampukah aku memulai semua
Saat waktu menggali air mata ku lagi

Kamis, 28 Maret 2013

kerisauan hati

kau sumber kerisauan hatiku
Yang membuatku berdiam diri
Enggan menatap masa depan
Kau membuatku merasakan cinta
Kemilau cinta yang indah
Mencintaimu dengan segenap rasa
Kau membuat hatiku patah
Menjadi kepingan kepiluan
Saat kau membiarkanku sendiri

Kau yang membuatku risau Sepanjang waktuku
Membutakan fikiranku akan sebuah kebenaran
Aku benar tak faham dengan jalan fikiranmu
Mencintaiku namun tak pernah menginginkanku
Tak mencintaiku namun selalu dekat denganku
Mencintaiku tapi ingin memeliki dia

Kau kerisauan hatiku
Menggelapkan siangku
Membutakan hatiku
Menyesakkan malamku
Kau kerisauan hatiku
Ingin ku membakarmu
Membakar harapan palsu
Membuangmu jauh
Dari kerapuhan hidupku


Yogyakarta, 27 maret 2013

aku belajar

aku belajar tak marah
Saat seharusnya aku marah
Aku belajar tak kecewa
Saat sewajarnya aku kecewa
Aku belajar tak menangis
Saat boleh aku menangis
Aku belajar itu semua karenamu

Aku belajar sabar
saat aku harus menunggumu
Aku belajar mengerti
Saat kau egois menghadapiku
Aku belajar mengalah
Saat kau ingin menang
Aku belajar itu semua untukmu

Aku melakukan banyak hal
Semua hanya karenamu
Semua hanya untukmu
Ternyata itu takkan pernah mampu
Membuatmu ingin memilikiku


yogyakarta, 28 maret 2013

Aku Belajar

www.google.com
aku belajar tak marah
Saat seharusnya aku marah
Aku belajar tak kecewa
Saat sewajarnya aku kecewa
Aku belajar tak menangis
Saat boleh aku menangis
Aku belajar itu semua karenamu

Aku belajar sabar
saat aku harus menunggumu
Aku belajar mengerti
Saat kau egois menghadapiku
Aku belajar mengalah
Saat kau ingin menang
Aku belajar itu semua untukmu

Aku melakukan banyak hal
Semua hanya karenamu
Semua hanya untukmu
Ternyata itu takkan pernah mampu
Membuatmu ingin memilikiku

Rabu, 06 Maret 2013

sejuta surat cinta dan puisi kerinduan

jika setiap butir cinta kutulis dalam kertas
Beserta setiap tetes kerinduanku
Dan mungkin juga setiap kasihku
Maka dalam sekejap saja
Seribu lembar kertas kan tertulis indah
Untukku persembahkan padamu

Jika selembar senyuman kugores dengan pena
Bersama setiap untaian do'a dan mungkin juga sebaris asa
Maka dalam sesaat saja
Sejuta puisi romansa tlah tercipta
Untuk menemani sepanjang waktumu

Telah sepanjang 21 tahun Atau 282 bulan
Engkau memberikan rasa cinta dan ketulusan
Maka sepanjang hariku kan kuberi kau
Ribuan surat cinta ku bersama rindu
Dan kasih sayang yang tulus padamu

Sampai kapanpun takkan pernah ku berhenti
Menuliskan surat cinta dan puisi kerinduanku
Sekalipun tlah tercipta berjuta juta
Takkan pernah lelah aku mencintai dan merindukanmu
Meski suatu saat kau kan lelah menemaniku disini
Di hiruk pikuknya kehidupan 


"I Will Loving forever mom"




Yogyakarta, 6 maret 2013

Jumat, 01 Februari 2013

3 film terbaru Vino G bastian

1. Mika
Bercerita tentang romansa Mika (Vino G Bastian) dengan Indy (Velove Vexia) dimana keduanya sama sama saling bertahan ditengah sakit yang mereka derita. Film ini diadopsi dari novel kisah nyata berjudul "saat aku bersama Mika" dan ternyata novel ini masuk dalam daftar 10 buku best seller di toko buku Gramedia :D gue habis tengok ke toko nya langsung... lupa tepatnya kapan...
http://www.21cineplex.com/mika-movie,3017,03MIKA.htm

2. Tampan Tailor
film bercerita tentang tentang kehidupan seorang penjahit bernama Topan (Vino G. Bastian) yang baru saja ditinggalkan istrinya, kehilangan toko jahitnya dan hampir saja kehilangan masa depan anaknya karena dikeluarkan dari sekolah karena alasan tidak ada biaya. Topan berjuang untuk merubah itu semua. Dalam film ini Vino beradu akting bersama istrinya , Marsya timothy. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicVVzjpAzZ9klyGh77L5u8tAWE1OzUawlsdrf4UwLRAjbX-zIHscvzc0I26Nkg3LhVxPHNsVKmw_uIQnDBddEOBH6y5If1nE4thp23H-dlAEOigjehF4HA5YHEQ0zvo3raTVVvkCUqTvs/s1600/tampan-taylor.jpg

3. Madre
Diangkat dari karya sastra penulis terbaik indonesia "Dee" atau "Dewi Lestari".Made artinya adalah ibu. Madre ini menceritakan bagaimana sejarah hidup seseorang berubah dalam sehari hanya dengan sebuah kunci lemari es yang berisi adonan biang roti berumur 70 tahun bernama MADRE. Dalam perjalanannya Madre mampu mengubah nasib dan arah masa depan Tansen remaja berusia 27 tahun tanpa persiapan apapun. Kali ini Vino G Bastian  berperan bersama Laura Basuki. Madre siap diluncurkan pada tanggal 28 maret 2013 bersamaan dengan film berjudul tampan tailor.


jangan pada ketinggalan buat nonton film filmnya VGB ya friends !! :)

keep rockz !!


Rabu, 30 Januari 2013

REVIEW , Film MIKA ^^mencintai adalah menerima kekurangan^^




·      
www.gudangfilm.borneo-boy.com
Pemain : Vino G Bastian, Velove Vexia, Dona Harun, Iszur Muchtar, Dallas Pratama, Framly, Andri Mashadi, Hans Hilman, George Timothy, Henny Zulyani, Sheila Mahdaly, Westny Dwijayanti dll.
·        Sutradara : Lasja F. Susatyo
·        Produser : Adiyanto S
·        Genre : Drama
·        Rilis : 17 Januari 2013

MIKA merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul ‘Waktu Aku bersama Mika’ karya Indi. Film ini dirilis pada 1Januari lalu. Dan dimainkan dengan baik oleh Vino G Bastian sebagai Mika dan Velove Vexia sebagai Indy.
          Awal kisah saat Indi telah divonis mengidap penyakit scoliosis dan harus selalu menggunakan brace atau besi penyangga tubuh. Indi merasa dirinya cacat dan aneh, maka Indi menjadi gadis pendiam dan takut bergaul. Sebelum masuk SMA, Indi berlibur di Jakarta kerumah neneknya. Pada saat berlibur inilah awal mula Indi bertemu dengan Mika, pria supel, cuek, santai dan unik. Sejak perkenalan itu Indi merasa sudah begitu akrab dengan Mika, Indi merasa Mika orang baik meski penampilannya begajulan dan bertato. Indi merasa Mika tidak memandang aneh dirinya dan tidak jijik memegang brace bahkan menolong Indi saat kesulitan berdiri. Perkenalan antara ‘Sugar’ dan ‘peterpan’ tersebut benar benar digambarkan dengan sderhana dan singkat. Sugar adalah panggilan dari Mika untuk Indi dan Peterpan adalah panggilan dari Indi untuk Mika. Dalam perjalanan pulang kerumah nenek, Mika mengatakan bahwa dirinya positif HIV AIDS. Namun Indi tidak ketakutan bertemanan dengan Mika.
          Saat jam olahraga disekolahan, Indi tak dapat mengikuti pelajaran tersebut dikarenakan larangan dokter atas penyakit yang dideritanya. Disekolahan Indi dipandang aneh oleh teman temannya tetapi dia memiliki teman sebangku yang cukup baik. Kejutan pertama dari Mika meluncur. Satpam memberi buku titipan dari mika, buku tersebut menggiring Indi kesuatu tempat dimana Mika berada. Dibelakang sekolah adalah markas The Lost Boys, Mika adalah alumni SMA tersebut.  Dari sinilah kejutan kejutan kecil dari Mika selalu ada untuk Indi, Mika melakukan banyak hal yang selalu membuat Indi tersenyum. Sampai pada akhirnya mereka berpacaran. Hubungan tersebut Indi sembunyikan dari Ibunya. Bagi Indi, Mika adalah malaikat yang Tuhan kirimkan begitu sempurna.
          Sampai pada saat kondisi Mika yang memburuk dan Penyakit Mika diketahui oleh orang tua Indi dan teman teman lainnya. Indi benar benar dipaksa meninggalkan Mika, namun pada akhirnya Mika yang meminta Indi pergi karena ia sadar hidupnya takkan lama lagi dan ia tak ingin Indi semakin sedih. Indipun pergi tanpa mengerti mengapa Mika tak lagi menginginkannya. Sepanjang hari Indi mengirimkan surat kepada Mika. Dari ribuan kenangan bersama Mika, Indi menjadi bangkit dari keterpurukan hidup akibat penyakitnya. Sampai saat Indi sudah kuliah, Indi dihubungi oleh Ibunya Mika agar Indi datang. Dan saat inilah, akhir yang mengharukan tersebut digambarkan.
          ***
Well, tadi itu cerita yang cukup jelas yaaa.. tapi tetep seru nonton langsung filmnya. Kisahnya sederhana, menyentuh, dan endingnyaaa,, bener benerrr deh gak nguatin... Adegan lain yang menarik waktu Mika enggan mencium Indi karena khawatir akan resiko penularan virus itu. Terus waktu Mika menyelipkan kata ‘aku udah nerima’ saat berdebat dengan Indi gara gara dokter gigi yang enggan menangani Mika. Disitu kelihatan banget bagaimana Mika yang sudah siap dengan berbagai kenyataan pahit bahkan kematian, Mika yang udah bener bener berhenti nge Drugs dan berfikir positif disisa hidupnya.
          Hmmm,, memang akting Vino itu kereeeen banget yahh :D *Lebay dikit
Okee...  see you next review movie ^^




 

Sabtu, 05 Januari 2013

REVIEW , Film Habibie dan Ainun ^^ cinta sejati adalah mendampingi dalam segala kondisi ^^


Pemain                 : Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Tio Pakuso Dewo, Mike Luckok, Esa Sigit, Marsha Natika, dll
Sutradara     : Faozan Rizal
Produser     : Dhamo Punjabi, Manooj Punjabi
Rilis             : 20 Desember 2012
         
        Film yang diadaptasi dari judul buku yang sama ditulis oleh mantan presiden RI, BJ Habibie merupakan wujud dari rasa kehilangan beliau atas meninggalnya Ainun, istri tercintanya yang selalu setia mendampingi hingga akhir hayat. Kisah percintaan tahun 60’an yang dikemas begitu menarik dan mengharukan.
          Baharudin Jusuf Habibie yang biasa dipanggil Rudy adalah seorang yang jenius dan memiliki mimpi yang besar yaitu berbakti kepada bangsa Indonesia. Rudy menyelesaikan kuliahnya di Jerman ternyata terkena penyakit TBC kering dan akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia. Saat kepulangannya inilah ia berjumpa dengan si ‘gula jawa’ yang telah menjadi ‘gula pasir’. Pertemuan pertama antara Rudy dan kawan Semasa sekolahnya bernama Hasri Ainun sudah menggetarkan rasa ketertarikan antara keduanya. Ainun adalah seorang dokter yang hobi menjahit, sifatnya yang anggun dan lemah lembut membuat banyak pria menyukainya. Tak lama dari situ, dengan rasa percaya dirinya inilah, Rudy menyatakan pada Ainun tentang perasaan cintanya dan keinginannya meminang Ainun. Rudy berjanji akan menjadi suami yang terbaik bagi Ainun, dengan lembutnya Ainunpun menyatakan siap mendampingi Rudy dalam keadaan apapun.
          Usai menggelar pernikahan adat jawa, Rudy membawa Ainun ke Jerman. Disana hidup mereka tidak mewah, bahkan Ainun sempat putus asa dan ingin pulang. Namun Rudy kembali mampu meyakinkannya bahwa akan membawa Ainun keluar dari ‘lorong gelap’ yang tengah dilalui oleh keluarga sederhana itu. Di Jerman Rudy lebih akrab dengan panggilan Habibie.
          Setelah lulus S3 Habibie mengirim surat ke pemerintahan Indonesia untuk mengabdikan dirinya membuat pesawat terbang untuk bangsa Indonesia, namun sayangnya selalu ditolak. Akhirnya Habibie memutuskan untuk bekerja di sebuah industri di Jerman. Dan akhirnya Ainun bekerja sebagai dokter anak setelah kedua anaknya cukup umur untuk ditinggal bekerja. Kehidupan mereka terus membaik dan semakin membahagiakan.
          Suatu hari Habibie mendapatkan panggilan dari Indonesia, bahwa dibawah kepemimpinan presiden Soeharto Indonesia sedang giatnya membangun dan Indonesia akan mendukung Habibie untuk membuat pesawat terbang. Maka terbanglah Habibie ke Indonesia tanpa Ainun, namun akhirnya Ainun dan anak anak diajaknya kembali ke Indonesia. Ketika sedang menyelesaikan proyeknya, Habibie disuap namun ia tidak mau. Sampai pada akhirnya Habibie berhasil menyelesaikan pesawat terbangnya.
          Setelah Indonesia dalam keadaan darurat presiden Soeharto mengundurkan diri, dan Habibie diangkat menjadi presiden RI yang ke 3. Dalam pekerjaannya Habibie teramat fokus sampai mengabaikan kesehatannya hingga Ainun memarahinya. Dalam masa jabatannya Habibie difitnah pernah korupsi saat menjadi menteri. Dan sampai pada akhirnya Habibie mengundurkan diri.
          Usai riuhnya persoalan politik tersebut, Habibi dan Ainun berlibur kembali ke Jerman. Usai dari Jerman, Ainun sakit dan divonis kanker ovarium stadium 3. Habibie terkejut, setaunya Ainun pernah operasi dan tidak lagi mengeluhkan sakit. Ternyata memang selama ini Ainun menutupinya, ia enggan menambah beban Habibie terlebih saat kondisi pemerintahan sedang genting. Ainun dirawat di Jerman dengan dokter dan perawatan terbaiknya. Hingga pada titik yang begitu berat bagi habibie, yaitu kepergian Ainun.
          ***
          Hikkkzzz... ending ceritanya sungguh mengahrukan!! Langsung satu bioskop menangis tersedu sedu... Nonton gih yang belom pernah nonton. Film ini lepas dari cerita perpolitikan lohhh... Latar filmnya bisa kayak jaman dulu gitu, bener bener bagus deehh. Yang unik lagi adalah adanya sponsor Gerry chocolatos, wardah, sirup apaaa gitu tuhh, emang ada yaaa taun segitu ? hmm, lalu ada saat adegan orang orang yang meremehkan Indonesia bahkan orang Indonesia itu snediri!! Luar biasa sindirannya tuhh...
          Akting Reza Rahardian lucu, mirip seperti pak Habibie! Itulah totalitas Reza sampai bisa jadi habibie muda hingga tua.. hehehee,, Akting bunga citra lestari sih gak bisa menilai, karena memang tidak mengenal ibu Ainun seperti apa, tapi bisa tergambarkan kelembutan, kesetiaan dan kesabarannya. Rommanntiss abiiesss....
          Over All, ini film bagus banget, kalo dibandingin sama bukunya, aku gak tau sih,, gak pernah baca hahahahaaa... belum sempet , lain waktu dicoba deh, pasti lebihh WOW...
          Yeaahhh... thank’s yaa udah mampirr... maaf kalo review nya jeleeekk.. see you..