Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Selasa, 31 Januari 2012

Surat Kecil untuk Tuhan

              Ini kisah nyata yang begitu menyentuh hati. Perjangan Keke melawan kanker jaringan lunak, yang pertama kali terjadi di Indonesia. Novel yang ditulis oleh Agnes Davonar ini adalah novel yang membangun semangat pembacanya. Novel yang benar-benar 'hidup' membaawa pembaca seolah mengalami berbagai cobaan hidup dari Gita Sesa Wanda Cantika. Novel ini telah di buat film oleh Haris Nizam. Dalam Film ini Keke diperankan  oleh Dinda Hauw. Gadis cantik hasil audisi pencarian tokoh SKUT. Film dibuat semirip mungkin dengan kisahnya di novel. Sama sakitnya, sama sedihnya, sama kuatnya !

               Namun aku lebih menukai novelnya. Dengan pengggambaran detail seolah aku mampu merasakannya. Dari novel ini aku menemukan semangat hidup yang seringkali hilang. Novel dan Film nya Best Seller dimasyarakat. Silakan dibaca dan ditonton filmnya karena aku tidak akan meceritakan secara detail kisah sesungguhnya.

               Satu pesan yang aku kutip dari novel dan filmya "Karena Hidup Terlalu Singkat, Maka Kami Mengenangmu, Gita Sesa Wanda Cantika"

Ini Tulisan Keke yang dikutip dari www.agnesdavonar.net

Surat Kecil Untuk Tuhan
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.
Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..
Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh,
agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.
Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..
Tuhan ..
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…
Ke dunia yang Kau berikan padaku..

In memorial,
Gita Sesa Wanda Cantika.
19/06/91-25/12/06


Minggu, 01 Januari 2012

Kehormatan dibalik Kerudung

                       Kehormatan diBalik Kerudung adalah film dengan tema poligami dengan nuansa Islami. Poligami merupakan satu kontroversi yang bergulir terus menerus ditengah masyarakat. Film yang dibintangi oleh Donita, Andhika Pratama dan Ussy Sulistyowati ini tayang 02 November 2011.
            Dikisahkan, Syahdu (Donita) mengalami depresi permasalahn cinta sehingga memilih pergi kedesa nenek dan kakeknya di... Dalam perjalanan Syahdu berjumpa dengan pria tampan, riang dan misterius. Tanpa perkenalan mereka berpisah distasiun pemberangkatan, dan hati Syahdu berharap akan berjumpa dengan pria tersebut nantinya. Suasana Islami dilingkungan kakek dan nenek membuat hati Syahdu menjadi tenang. Perjumpaan Syahdu dengan pria tampan di stasiun tadi terjadi lagi. Namanya Ivan (Andhika Pratama), seorang wartawan, dan imam shalat dimasjid setempat. Kedekatan mereka mulai terjalin. Benih-benih cinta mulai tumbuh dikeduanya. Hingga menjad buah bibir dimasyarakat, pasalnya Sofia (Ussy Sulistyowati) perempuan berjilbab yang begitu mencintai Ivan rela menolak berbagai lamaran demi menanti cinta Ivan.
            Syahdu memilih pulang kekampung halamannya, sesampainya disana Syahdu mendapat kabar bahwa ibunya sakit keras, ibu membutuhkan biaya untuk operasi. Syahdu terpaksa menerima lamaran seorang pria yang tak dia cintai, demi mendapatkan biaya sakit Ibu sebesar 30 juta rupiah. Ivan yang mengetahui pernikan tersebut begitu terluka, hatinya hancur mengingat kenangan bersama Syahdu. Pernikahan Syahdu tidak diwarnai dengan kemesraan, pria yang menikahinya begitu marah kemudian menganiaya Syahdu hingga mengusirnya. Syahdu kembali pulang kerumah dan menjelaskan pada Ibunya bahwa dia hanya mencintai Ivan. Suatu malam Syahdu mendapat kabar bila Ivan menikah dengan Sofia. Pernikahan Ivan dan Sofia berjalan begitu indah, ketulusan dan cinta Sofia meluluhkan hati Ivan. Disisi lain, Syahdu mulai kehilangan semangat hidupnya, hingga ia jatuh sakit. Adik Syahdu berinisiatif untuk meminta Ivan datang menjenguk Syahdu, karena sepanjang hari hanya Ivan yang Syahdu tunggu.
            Atas izin Sofia, Ivan pergi menjenguk Syahdu. Sofia juga menerima surat dari adik Syahdu, tentang kondisi Syahdu yang sakit dan masih mencintai suaminya. Akhirnya Sofia meminta Ivan untuk membawa Syahdu kerumah mereka. Agar tidak menjadi fitnah, Sofia meminta Ivan untuk segera menikahi Syahdu. Ivan dalam dilema, hingga akhirnya pernikahan tersebut terjadi. Ivan harus mampu bersikap adil bagi kedua Istrinya. Permasalahan-permasalahan baru bermunculan disitu. Sofia yang selalu mengalah dan bersifat patuh pada Syahdu berbeda dengan Syahdu yang keras kepala dan menginginkan Ivan seutuhnya. Kesabaran Ivan telah habis, Ivan menjelaskan bahwa Sofia lah yang memintanya membawa Syahdu kerumah ini, namun Syahdu selalu menyalahkan Sofia. Syahdu memilih meninggalkan mereka, dan Ivan membiarkannya meski Sofia berusahan menahan kepergiannya.
            Syahdu dikabarkan meninggal dalam kecelakaan kereta. Selang satu tahun, Sofia bermimpi tentang Syahdu. Kemudian atas Izin Ivan, Sofia pergi kerumah orang tua Syahdu. Ternyata, Syahdu tidak meninggal, Syahdu dirawat dirumah sakit karena sakit kanker rahim setelah melahirkan putra pertamanya bernama Ivan. Ini adalah putra Syahdu dan Ivan. Syahdu meninggal dihadiri keluarga, Sofia, dan Ivan. Sofia menerima putra Ivan dan Syahdu dengan lapang dada dan bahagia. Karena selama pernikahannya dengan Ivan belum juga dikaruniai anak. Maka Sofia merasa inilah karunia yang Allah beri pada rumah tangga mereka.
                Hikmah cerita, ketika engkau mencintai sesorang belajarlah dari Sofia, yang tulus mencintai Ivan dan merelakan kebahagiaan apapun demi kebahagiaan Ivan. Ketika engkau dalam dilema seperi Ivan, ingatlah untuk tetap membuka hati melihat ketulusan dan tetap berusaha adil untuk kebahagiaan bersama.